Konseling Realita Berbasis Nilai-Nilai Serat Wedhatama untuk Membentuk Karakter Unggul Peserta Didik: Literature Review

Achmad Miftachul Ilmi; M. Ramli Ramli; Fitri Wahyuni Wahyuni

doi:10.25273/counsellia.v12i1.10802

Konseling Realita Berbasis Nilai-Nilai Serat Wedhatama untuk Membentuk Karakter Unggul Peserta Didik: Literature Review

Achmad Miftachul Ilmi, M. Ramli Ramli, Fitri Wahyuni Wahyuni

Abstract

Pandemi Covid-19 berpengaruh pada karakter peserta didik khususnya usia remaja. Salah satu karya sastra yang dapat dalam pembentukan karakter adalah Serat Wedhatama. Nilai-nilai yang terdapat dalam Serat Wedhatama dapat dikolaborasikan dengan konseling dengan pendekatan realita. Oleh karena itu diperlukan kajian literatur terkait nilai-nilai dalam Serat Wedhatama dan implementasi konseling realita. Hasil dari kajian yang didapatkan kemudian digunakan dalam merumuskan konsep pelaksanaan konseling realita berbasis nilai-nilai Serat Wedhatama untuk membentuk peserta didik yang berkarakter. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review. Berdasarkan hasil kajian literatur yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa kolaborasi antara konseling realita berbasis nilai-nilai Serat Wedhatama diprediksi mampu untuk membentuk peserta didik yang berkarakter unggul sesuai falsafat budaya jawa. Konsep konseling realita menggunakan tahapan W (want), D (do), E (Evaluation), dan P (Planning). Secara lebih khusus nilai-nilai Serat Wedhatama digunakan konselor dalam mengeksplorasi kebutuhan dan keinginan konseli pada tahap Want

Keywords

Serat Wedhatama, Konseling Realita, Peserta Didik Berkarakter

Full Text:

PDF

References

Affandy, S. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Perilaku Keberagamaan Peserta Didik. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2(2), 201–225.

Afrira, D. (2018). Pelaksanaan Konseling Individu dengan Pendekatan Konseling Realitas dalam Mengurangi Perilaku Membolos Peserta Didik Kelas VIII SMP Perintis 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018. UIN Raden Intan Lampung.

Asro, M. (2018). Pendekatan Konseling Realita Berbasis Kearifan Lokal Jawa untuk Mereduksi Perilaku Bullying Dikalangan Remaja. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 386–391.

Astuti, R. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Serat Wedhatama Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV. UIN Raden Intan Lampung.

Barclay, J. R. (1971). Foundations of Counseling Strategies. Wiley.

Chodjim, A. (2016). Serat Wedhatama for Our Time: Membangun Kesadaran untuk Kembali ke Jati Diri. Penerbit Baca.

Corey, G. (2017). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Nelson Education.

Daud, A. (2019). Penanganan Masalah Konseli Melalui Konseling Realitas. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 5(1), 80–91.

Febrianti, F., Yanti, R., & Noverita, A. (2020). Analisis Degradasi Moral Sopan Santun Siswa di SMP Negeri 01 Bandar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1–10.

Glasser, W. (2010). Reality therapy: A New Approach to Psychiatry. Harper & Row New York.

Glasser, W. (2014). Choice theory: A New Psychology of Personal Freedom. HarperPerennial.

Henderson, D. A., & Thompson, C. L. (2015). Counseling Children. Cengage Learning.

Hsieh, H.-F., & Shannon, S. E. (2005). Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Qualitative Health Research, 15(9), 1277–1288.

Istiqomah, N., Muslihati, M., & Atmoko, A. (2017). Work Value dalam Serat Wedhatama dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Karier Berbasis Budaya Jawa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(6), 806–811.

Kemendikbud. (2018). Permendikbud RI No 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal, 8–12. https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf

Komalasari, Gantina., Eka Wahyuni., dan K. (2011). Teori Dan Teknik Konseling. Pt. Indeks.

Maria, I., & Novianti, R. (2020). The Effects of Using Gadgets During the Covid-19 Pandemic on Children’s Behaviour. Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 74–81.

Mastra, I. W., Adnyana, I. B. G. B., & Pancawati, L. P. (2021). Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media Terhadap Seni Budaya Indonesia. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 22(1), 182–194.

Mujiwati, Y. (2018). Peranan Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Ilmiah Edukasi & Sosial, 8(2), 165–170.

Munandar, S. A., & Afifah, A. (2020). Ajaran Tasawuf dalam Serat Wedhatama Karya KGPAA Mangkunegara IV. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 10(1), 51–75.

Nastiti, F. E., & Abdu, A. R. N. (2020). Kajian: Kesiapan pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0. Edcomtech, 5(1), 61–66.

Nasution, R. D. (2017). Pengaruh perkembangan teknologi informasi komunikasi terhadap eksistensi budaya lokal. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 21(1), 30–42.

Nurihsan, J., & Yusuf, S. (2010). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Permendikbud. (2014). 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud RI.

Prabawa, A. F., Ramli, M., & Fauzan, L. (2018). Pengembangan Website Cybercounseling Realita untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 59–68.

Pujiartati, R., Joebagio, H., & Sariyatun, S. (2017). Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama untuk Menumbuhkan Etika dan Moral Siswa. Yupa: Historical Studies Journal, 1(1), 48–62.

Purwanto, A., Pramono R., Asbari, M., Santoso P. B., Wijayanti L. M., Hyun C. C., Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1–12.

Putri, R. K. (2018). Meningkatkan Self-Acceptance (Penerimaan Diri) dengan Konseling Realita Berbasis Budaya Jawa. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 118–128.

Ruman, Y. S. (2016). Keteraturan Sosial, Norma dan Hukum: Sebuah Penjelasan Sosiologis. Jurnal Hukum Prioris, 2(2), 106–116.

Sa’diyah, K. (2021). Konseling Realita dengan Teknik Wants, Doing, Evaluation, Planing (WDEP) untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Anak Masa pandemi di Panti Asuhan Al-Amin Benjeng-Gresik. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Salmi, S., Hariko, R., & Afdal, A. (2019). Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Bullying Siswa. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 88–99.

Santoso, D. B. (2013). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Universitas Negeri Malang.

Setyaputri, N. Y. (2017). Karakter Ideal Konselor Multibudaya Berdasarkan Nilai Luhur Semar. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 58–65.

Sudrajat, D. S., & Siswoyo, D. (2018). Moral Values of Javanese Leader in Serat Wedhatama. Asian Social Science, 14(3), 49.

Sutarno, S., & Barida, M. (2017). Kajian Bahan Bimbingan dan Konseling dalam Serat Wedhatama. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 114–122.

Syahid, A. (2020). Studi Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa pada Kelas VIIIC SMP Negeri 18 Banjarmasin. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 6(4), 5–9.

Syaputra, Y. D., Hidayah, N., Ramli, M., & Alfaiz, A. (2019). Metaanalisis Karakter Integritas Siswa Berbasis Nilai Bundo Kanduang Era Revolusi Industri 4.0. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 165–179.

Ummah, S. (2018). Pengembangan Panduan Diskusi Tata Krama untuk Mereduksi Agresi Siswa Dalam Konseling Kelompok Realitas. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Wahyuni, A. D. (2019). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Sopan Santun Siswa Kepada Guru (Penelitian pada Kelas VIII SMP N 1 Colomadu Tahun Pelajaran 2017/2018). Medikons: Jurnal Prodi Bimbingan Dan Konseling Unisri Surakarta, 4(1).

Wahyuni, D. E., & Hasanah, S. A. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pembentuk Karakter Bangsa. FKIP E-Proceeding, 19–24.

Wubbolding, R. E., & Brickell, J. (2017). Counselling with reality therapy. Routledge