Pembebasan Baitul Maqdis oleh shalahuddin al-ayyubi 570-583: Studi analisis historis

Amir Sahidin

Abstract


Artikel tentang pembebasan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin al-Ayyubi sangatlah banyak, akan tetapi kebanyakan hanya mengunggulkan salah satu aspek keberhasilan, seperti kepribadian dan kerohaniannya yang baik. Tentu hal ini membutuhkan penjabaran lain untuk melengkapi dan sekaligus memberi gambaran utuh tentang proses pembebasan tersebut. Untuk itu, Penulis akan mengungkap data dan analisis pembebesan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin al-Ayyubi dalam kurun waktu 570-583 H dari berbagai aspek, meliputi ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, keamanan dan militer. Kajian ini menggunakan jenis penulisan kualitatif dengan mengumpulkan berbagai data dari perpustakaan atau library research. Adapun pendekatan yang dilakukan, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pembebasan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin al-Ayyubi 570-583 H. Berdasarkan kajian tersebut dapat disimpulkan, keberhasilan Shalahuddin al-Ayyubi dalam membebaskan Baitul Maqdis merupakan buah dari persiapan yang matang dan maksimal dari segala faktor keberhasilan. Dari segi ideologi, ia berhasil memupuk kerinduan untuk membebaskan Baitul Maqdis. Dari segi politik, ia berhasil membentuk kesatuan politik. Dari segi ekonomi, ia berhasil menjaga stabilitas ekonomi negara. Dari segi sosial budaya, ia berhasil merealisasikan keadilan dan menghidupkan syiar-syiar keagamaan. Dari segi pertahanan dan militer, ia berhasil mengokohkan negara dan menjalin kesatuan. Dari segi militer, ia berhasil menata sistem kemiliteran dengan sangat baik.


Keywords


pembebasan; Baitul Maqdis; shalahuddin al-ayyubi

Full Text:

PDF

References


’Ulwan, A. N. (n.d.). Shalahuddin al-Ayyubi, Bathal Hiththin wa Muharrir Al-Quds min al-Shalibiyyin; 532-589. Dar al-Salam.

Ahmad, S. (1994). Wifayat al-A’yan wa Anba’ al-Zaman. Dar Shadir.

Al-Dumaiji, A. (n.d.). al-Imamah al-‘Udzma ‘Inda Ahli al-Sunnah wa al-Jama’ah. Dar Thayyibah.

Al-Dzahabi, S. (2006). Siyar A‘lam an-Nubala’’.’ Dar al-Hadits.

Al-Fazari, A. bin A. (n.d.). Shubh al-A’sya fi Shana’ah al-Insya’. Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah.

Al-Hamawi, Y. (1995). Mu’jam al-Buldan. Dar Shadir.

Al-Kailani, M. I. (2002). Hakadza Dhahara jil Shalahuddin wa Hakadza ‘Adat al-Quds. Dar al-Qalam.

Al-Khudhari, M. (2016). Bangkit dan Runtuhnya Daulah Abbasiyah, terj: Maturi Irham dan M. Abidun Zuhri. Pustaka al-Kausar.

Al-Mudhafar, M. (n.d.). Midhmar al-Haqaiq wa Sirr al-Khalaiq. ‘Alim al-Kutub.

Al-Shalabi, A. M. (2007). Shalahuddin al-Ayyubi wa Wujuduhu fi Qadha’ ’ala al-Daulah al-Fathimiyah wa Tahrir Bait al-Maqdis. Dar Ibnu Jauzi.

Al-Wakil, M. S. (1998). Wajah Dunia Islam dari Dinasti Umayyah hingga Imperialisme Modern, terj: Fadhli Bahri. Pustaka al-Kausar.

Ali, A. bin. (1985). Matsir al-Inabah fi Ma’alim al-Khilafah. Mathba’ah Hukumah al-Kuwait.

Ali, M. (2016). Para Panglima Islam Penakluk Dunia, terj: Umar Mujtahid. Umul Qura.

Anugeraheni, S., & Soebijantoro, S. (2021). Nilai-Nilai Kepemimpinan dan Pendidikan Karakter: Studi Tokoh Bupati Sumoroto III Raden Mas Brotodirjo. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 11(1), 98–107. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/ajsp.v11i1.8228

Apriyani, Y. N. (2013). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kepemimpinan Khilafah Shalahuddin Al-Ayyubi Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama Islam. UIN Yogyakarta.

Badri, Y. bin T. (n.d.). al-Nujum al-Dzahirah fi Muluk Misr wa al-Qahirah. Dar al-Kutub.

Hamdani, M. K. (2015). Nilai-Nilai Kepemimpinan Islam Dalam Sosok Shalahuddin al-Ayyubi. STAIN Ponorogo.

Hanif, M., Hartono, Y., Wibowo, A. (2019). Pengembangan Model Internalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Bu-daya Siswa SMA Kabupaten Madiun. Jurnal Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 3(2), 134–143. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24114/gondang.v3i2.14252.

Hanif, M., Nugraha, N., P. (2020). Nilai-nilai Budaya Keluarga Persilatan Ki Ageng Panda Alas. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 21–30. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/citizenship.v8i1.6507.

Hayati, YIN., Hanif, M. (2019). Upacara Mendhak Ki Buyut Terik (Studi Nilai Budaya Dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 9(1), 79–93. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/ajsp.v9i1.3638.

Hijaj, M. bin. (n.d.). Shahih Muslim. Dar Ihya’ al-Turats.

Karim, A. M. (2016). Sejarah Umat Islam. Gema Insani.

Katsir, I. bin U. bin. (1988). al-Bidayah wa al-Nihayah. Dar Ihya’ al-Turats.

Man, J. (2017). Shalahuddin al-Ayyubi; Riwayat Hidup, Legenda dan ImperiumIslam terj: Adi Toha. PT Pustaka Alvabet.

Mas’aq, J. A. H. M. (n.d.). al-Thariq ila Bait al-Maqdis. Dar al-Wafa li al-Thaba’ah wa al-Nasr wa al-Tauzi’.

Miftahul Huda. (2016). Kebijakan-Kebijakan Keagamaan Shalahuddin Al-Ayyubi Pada Masa Dinasti Ayyubiyah Di Mesir (1171-1193). Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Mohd Roslan, M. N., & Nor Shakila, M. N. (2012). Perang Salib dan Kejayaan Salahuddin Al-Ayubi Mengembalikan Islamicjerusalem Kepada Umat Islam. Jurnal Al-Tamaddun, 7(1).

Muhsin Muhammad. (2003). al-Jaisy al-Ayyubi fi ‘Ahdi Shalahuddin. Dar Aras li al-Thab’ah.

Musthafa, S. (2003). Shalahuddin al-Faris al-Mujahid wa al-Mulk al-Zahid al-Muftari ‘Alaihi. Dar al-Qalam.

RI, D. P. N. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Sahidin, A. (2021). Kedudukan Penting Baitul Maqdis Bagi Umat Islam (Studi Analisis Historis). Jurnal Penelitian Medan Agama, 12(1).

Sandika, H. (2017). Keteladanan Akhlak Shalahuddin Al-Ayyubi Dalam Buku Karya Ali Muhammad Ash-Shalabi Dan Relevansinya Dengan Materi SKI Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. IAIN Ponorogo.

Santoso, N. S. (2010). Sejarah Ideologi Dunia. Eye on The Revolution Press.

Soebijantoro, S., Hidayatullah, F., Hariyanto, S., & Hariyati, S. (2019). PENGUATAN BAHAN AJAR ENTREPRENUER SEJARAH BERBASIS ELECTRONIC PUBLICATION MELALUI ANALISA KEBUTUHAN MAHASISWA DAN STAKE HOLDER. Proceedings International Conference on Teaching and Education (ICoTE), 1–8. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/icote.v2i1.33887

Sofi, A. L. (2009). Peran Salahuddin Al-Ayyubi dalam Perang Salib III (1187-1192 M.). Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabetha.

Syakir, M. (1991). al-Tarikh al-Islami. al-Maktab al-Islamy.

Syariati, A. (2001). Tugas Cendikiawan Muslim, terj: M. Amin Rais. PT RajaGrafindo Persada.

Syidad, B. I. (2012). Sirah Shalahuddin al-Ayyubi. Muassasaah Hindawi li al-Ta’lim wa al-Tsaqafah.

Thaqus, M. S. (2008). Tarikh al-Ayyubi fi Misri wa Bilad al-Syam wa Iqlimi al-Jazirah. Dar al-Nafas.

Tobroni, I. S. dan. (2003). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Remaja Rosdakarya.

Zaghrut, F. (2009). al-Nawazil al-Kubra fi at-Tarikh al-Islami. al-Andalus al-Jadidah.


Article Metrics

Abstract has been read : 5481 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v12i2.9599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by: 

    

Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)

Lisensi Creative Commons
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats