Rumah Adat Lakatuil Di Desa Bampalola Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor NTT (Kajian Historis, Nilai Filosofi, Serta Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah)

Amir Molbang, Abraham Nurcahyo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang sejarah Rumah Adat Lakatuil, nilaihistori, nilai filosofi, dan potensinya sebagai Sumber belajar sejarah. Lokasi penelitian ini berada di Desa Bampalola, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor NTT. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan induktif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Teknik pengumpul data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran dan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Sedangkan analisis data menggunakan analisis model interaktif H.B. Sutopo. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Rumah Adat Lakatuil adalah rumah panggung berdinding bambu diatapi rumput ilalang berbentuk kerucut. Pada bagian puncak berukiran ular naga yang sedang membuka mulut menjurus kearah timur atau terbitnya matahari. Ciri khas yang lain adalah sebuah tangga yang menghubungkan tanah dan rumah panggung juga terdapat naga yang membuka mulut pada bagian kanan sedangkan bagian kiri terdapat sebuah rantai yang berfungsi sebagai pegangan pada tangan kiri. Dalam Rumah adat tersebut juga banyak peninggalan-peninggalan pusaka seperti Moko dan Gong. Bagi masyarakat Bampalola atau pengunjung yang hendak memasuki rumah adat harus menanggal kasut atau alas kaki karena tempat itu suci dan tidak boleh berbicara dengan kata-kata kotor.  Setiap pengunjung yang hendak memasuki rumah adat tersebut harus mengawali langkahnya dengan kaki kanan dan tangan kanan dimasukkan kedalam mulut naga yang sedang terbuka sambil tangan kiri memegang rantai tali untuk berjalan menaiki tangga dan masuk kerumah adat. Keberadaan Rumah Adat Lakatuil mempunyai nilai-nilai histori dan filosofi dimana masyarakat Bampalola masih hidup dengan nilai-nilai adat serta menyatu dengan alam yang harmonis harus selalu diwariskan dan dilestarikan agar generasi yang akan datang tidak melupakan nilai-nilai sejarah yang ada. Nilai-nilai tersebuat dapat pula dijabarkan dalam pembelajaran IPS/Sejarah.

Keywords


Rumah Adat Lakatuil; Nilai Historis; Nilai Filosofi; Sumber Belajar Sejarah

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 2639 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v6i02.1040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by: 

    

Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)

Lisensi Creative Commons
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats