Dispute Settlement of Diplomatic Relation Reviewed In International Law (Case Study of Spionageburning Australia on The President of Indonesia)
Abstract
The case of espionage or spying by Australia against Indonesia is not the first time, but there have been several attempts of espionage against Indonesia. This espionage act is an act of secretly collecting intelligence data in international relations in a country. In this paper, we discuss the wiretapping case and its resolution. This paper uses normative legal research with a qualitative approach. This paper examines the chronology of cases of tapping by Australia against Indonesia, wiretapping in human rights and international law, as well as the final settlement of tensions between Indonesia and Australia through an agreement on the Code of Conduct to normalize bilateral relations between the two countries.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Books
Adolf, Huala. (1990). Aspek-Aspek Negara dalam Hubungan Internasional. Jakarta: Rajwali Press.
Ahmad Saebani, Beni. (2009). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: CV Pustaka Setia.
Agung, Anak Perwita dan Mochamad, Yani Yanyan. (2005). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
AK, Syahmin. 2008. Hukum Diplomatik Dalam Kerangka Studi Analisis. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
HFA, Vollmar. (1996). Pengantar Studi Hukum Perdata. Jakarta: Rajawali Pers.
Keohane, Robert. (1986). Theory of World Politics : Structural Realism and Beyond. New York: Colombia University Press.
Kritina. (2013). Sekelumit tentang Penyadapan dalam Hukum Positif di Indonesia. Bandung: Nuansa Aulia
Mahmud, Peter Marzuki. (2005). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana
Sefriana. (2009). Hukum Internasional Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press
Shoelhi, Muhammad. (2001). Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Soekanto, Soerjono dan H. Abdurahman. (2003). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rieneka Cipta
Suryokusumo, Sumaryo. (2005). Hukum Diplomatik Teori dan Kasus. Bandung: PT Alumni.
Journals
Artega, V. Y., Adwani, A., & Bintang, S. (2019). Konflik Antar Negara Berdasarkan Hukum Internasional. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 21(1), 159-172.
Dodi, Saputra. (2014). Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Menyikapi Tindakan Penyadapan oleh Australia. Jurnal Online Mahasiswa FISIP Universitas Riau Vol. 1 No. 2.
Luthfah, Diny. (2016). Perlindungan Negara terhadap Keamanan Nasional Indonesia Ditinjau dari Hukum Internasional: Studi Kasus Penyadapan Indonesia oleh Australia. Jurnal Hukum PRIORIS, 4(3), 329-347.
Mangku, Dewa Gede Sudika. (2010). Pelanggaran Terhadap Hak Kekebalan Diplomatik (Studi Kasus Penyadapan Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Yangoon Myanmar Berdasarkan Konvensi Wina 1961). Jurnal Perspektif Volume XV
Mangku, Dewa Gede Sudika. (2013). Penerapan Prinsip Persona Non Grata ( Hubungan Diplomatik Antara Ma¬laysia Dan Korea Utara). Jurnal Advokasi, 7(2), 135–148.
Palenewen, Elisabeth Remillia. (2014). Implikasi Yuridis Terhadap Persona non Grata Pejabat Diplomatik Berdasarkan Konvensi Wina 1961. Jurnal Lex et Societatis. Volume II Nomor 3 April 2014
Prasetyo, A. B., Roiah, K., & Susetyorini, P. (2016). Implikasi Pemutusan Hubungan Diplomatik Saudi Arabia Dengan Iran Pasca Eksekusi Hukuman Mati Sheikh Nimr Al-Nimr. Diponegoro Law Journal, 5(3), 1–15.
Setyadi, H. U. (2018). Kewajiban Negara Sehubungan Dengan Terjadinya Pelanggaran Keistimewaan Dan Kekebalan Diplomatik Oleh Pejabat Diplomatik. Justitia et Pax, Volume 34 No.2, 193-218
Sidabutar, Pasulina. (2015). Kepentingan Indonesia Membentuk Code of Conduct (CoC) Dengan Australia Tahun 2014. Jurnal FISIP Volume 2 No.2 – Oktober 2015
Thontowi, Jawahir. (2015). Penyadapan dalam Hukum Internasional dan Implikasinya terhadap Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Australia. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM No.2 Vol.22 APRIL 2015
Velicia, Venditha, Wisanjaya I Gede Pasek Eka, dan Widiatedja, I Gusti Ngurah Parikesit. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Indonesia Dalam Kasus Penyadapan Oleh Australia. Journal Kertha Negara Vol. 04, No. 02, Februari 2016
Regulations
Montevideo Convention
Charter of The United Nations
Universal Declaration of Human Right
European Convention on Human Rights
Vienna Convention on Diplomatic Relations
International Covenant on Civil and Political Right
Constitution of the Republic of Indonesia
Law Number 39 year 1999 on Human Rights
Law Number 19 year 2016 on Information and Electronic Transaction
Article Metrics
Abstract has been read : 500 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/ay.v1i1.8655
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muhammad Iqbal Baiquni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Office:
Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas PGRI Madiun
email : activayuris@unipma.ac.id